Jumat, 09 Februari 2018

Pemfigoid Bullosa Bisa Sembuh


 Hai teman-teman, Saya mau berbagi pengalaman ni, tentang penyakit kulit yang cukup langka yaitu Pemfigoid Bullosa. tapi sebelumnya saya ingin menjelaskan dulu apa itu Pemfigoid Bullosa dalam kedokteran di singkat BP.
Pemfigoid bulosa (P.B) adalah penyakit autoimun kronik yang ditandai oleh adanya bula subepidermal yang besar dan berdinding tegang diatas kulit yang eritematosa, atau disebut juga dengan penyakit berlepuh autoimun (Wiryadi, 2007; Daili dkk, 2005; Siregar, 1996).

 


Nah bagi yang belum paham dengan penjelasan diatas, Penfigoid Bullosa itu biasanya menyerang kaum lansia akan tetapi bisa juga menyerang bayi, anak-anak, dan remaja. Penyakit ini biasanya ketika sudah menyerang tubuh akan sangat susah untuk disembuhkan bisa jadi dia habis terus tumbuh lagi, penyakit ini kadang juga disebut dengan penyakit seumur hidup. Tetapi ada juga yang sembuh loh.

Saya mau cerita tentang pengalaman saya dengan penyakit ini. Saya sekitar baru 1 tahun sembuh dari penyakit ini, kemarin saya terkena penyakit ini pas saya baru mau masuk kuliah, pertama saya kira itu adalah cacar, akan tetapi semakin lama semakin banyak sampai keseluruh tubuh tak ada yang tersisa dan saya mulai pergi ke dokter spesialis di bengkulu (saya tinggal di bengkulu) dan dokter tersebut menyuruh saya pergi ke dokter spesialis di jogja, lalu sekitar ± seminggu saya dirawat di rumah sakit disana penyakit saya sudah mulai mengering dan tinggal bekas lagi dan saya kembali lagi ke bengkulu, saya pikir saya sudah sembuh total, tetapi sekitar ± 2 bulan penyakit ini datang lagi dan lebih banyak lagi dari yang pertama saat itu keluarga saya membawa saya ke dukun di desa  dan hasilnya semakin banyak yang tumbuh dibadan saya. 
Dan akhirnya saya di rujuk ke RS Cipto Mangunkusumo sekitar 2 bulan saya dirawat disana saya sudah agak mendingan tetapi suatu hari saya menderita demam dan besoknya saya pingsan semalaman dan setelah saya sadar, dokter  merekomendasikan untuk di pindahkan ke ruang ICU dan sontak ibuku langsung menangis mendengar anaknya mau dibawa ke ICU, setelah di ICU aku langsung koma/kritis selama satu minggu, kata dokter aku kekurangan darah sebanyak 22 kantong,...wow... itulah yang menyebabkan aku menjadi kritis. Setelah 2 bulan lagi dirawat aku pun  perlahan sembuh seperti sekarang.

Sebenarnya penyakit ini bisa sembuh asalkan kita mau bersabar dan berusaha, saya ± 1 tahun mengidap penyakit ini. Saya menyarankan jika ada sanak atau saudara pembaca mengidap penyakit ini untuk langsung dibawa ke RS Cipto mangunkusumo karena disana peralatannya sudah lengkap dan dokternya pun terpercaya.

Mungkin itu saja cerita tentang pengalamanku ini kalau ada yang ingin ditanyakan silakan komentar dibawah ya, terima kasih.

Tidak ada komentar: